Jumat, 09 Oktober 2009

1. Penyutradaraan adalah proses.....
•Memilih naskah dan menganalisis naskah
•Merancang audisi dan melakukan kacting peran
•Membimbing latihan actor
•Mempersiapkan elemen pemetasan
•Mengevaluasi hasil
2. Fungsi herakan berpindah adalah….
•Menarik perhatian dan mengalihkan perhatian penonton pada gerak-gerak yang paling kuat
•Mempertegas penokohan baik watak maupun latar belakangnya.
•Memperjelas suasana adegan.
•Membangun adegan klimaks, kontras, dan tempo.
•Menjadi indikasi suatu jenis dramatika
3. Ruang lingkuo /wilayah kerja penyutradaraan adalah…
•Menafsir naskah yang akan di garap dan membuat konsep yang akan membentuk panggung.
•Melakukan kasting pemain
•Membuat metode pelatihan actor
•Bekerja sama dengan desainer
•Mengintegrasikan seluruh unsure pertunjukan hingga menghasilkan sebuah produksi panggung
4. Apakah fungsi gesture ????
Fungsi gesture biasanya terkait dengan ekspresi wajah dan sikap tubuh. 5. Akting bisnis atau business act adalah…
Acting bisnis atau bisiness act adalah gerakan-gerakan detail yang dicipta actor.

Senin, 05 Oktober 2009

Gempa Bumi Sumatra Barat

Berita Gempa Sumatera Barat - Wilayah Indonesia kembali dilanda gempa tepatnya di Sumatera Barat (Sumbar) pada, Rabu (30/09/09) tepat pada pukul 17.16 WIB. Pusat Gempa dengan kekuatan 7,6 SR tersebut berada di 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur . Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.

Pada awal terjadinya gempa BMG sempat menetapkan bahwa gempa dapat menyebabkan Tsunami, namun beberapa saat kemudian potensi tsunami yang dapat diakibatkan oleh gempa dicabut.

Menurut berita yang beredar, Gempa yang terjadi di Sumatera Barat ini telah merusakkan beberapa bangun rumah, bahkan telah merungut korban jiwa.

Bahkan menurut pemberitaan terbaru dari situs detik.com, Kamis (01/10/09), bahwa jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus meningkat, karena evakuasi korban sejauh ini belum dapat diupayakan secara maksimal, mengingat kondisi lokasi bencana yang dilanda hujan deras.

Berikut adalah beberapa foto yang memperlihatkan sekaligus menambah berita dan informasi kepada anda para pembaca tentang kondisi terakhir yang terjadi di daerah Sumatera Barat yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi.



Kamis, 01 Oktober 2009

Libur telah tiba… libur telah tiba…. Hore…hore… begitulah sebagian lirik lagu yang di bawakan oleh Tasya,… Akhirnya libur datang juga, setelah sekian lama menjalani rutinitas sebagai pelajar akhirnya saat yang paling di tunggu-tunggu datang juga… yuph,,,libur,,,!!! Saat ini kami para pelajar sedang libur menyabut lebaran,,,sebenarnya sedikit boring sich di rumah tapi ada banyak hal kok yang bisa di lakukan saat libur ini misalnya bantuin ortu, main, nonton, dll… libur lebaran saat ini saya mengbiskan waktu saya dengan banyak hal, seprti mendengarkan music. Biasanya saya mendengarkan musik sambil mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru. Bagi saya music itu adalah sesuatu yang tak bias saya tinggalkan karna bagi saya hidup tanpa musik seperti sayur tanpa garam , hidup itu akan sulit di ungkapkan tanpa musik,tak ada ekspresi…saat ini telah banyak tv swasta yang menampilkan acara-acara music seperti, Inbox di Sctv, Dahsyat di Rcti, dll sehingga membuat kita lebih mudah untuk menikmati music dimanapun dan kapanpun… selain mendengarkan music saya juga banyak menonton film yang di tayangkan di tv. Dari sekian banyak film yang saya tonton saya sangat salut terhadap Walt Disney Production karna rumah produksi ini dapat membuat berbagai film animasi seperti Finding Nemo, Ice Age, Mulan, dll.

Malaysia itu pencuri atau plagiat

Malaysia lagi Malaysia lagi…… kenapa sich Malaysia nggak henti-hentinya gangguin kita ??? Mulai dari pulau, budaya, tari, dan lagu milik Negara kita udah di ambil oleh Malaysia… terkadang saya heran, Negara Malaysia itu sudah lebih maju dari pada Negara kita Indonesia, tapi kenapa negara malaysia nggak bisa membuat sesuatu yang memang majadi ciri khas dari Negaranya sendiri ???? kenapa harus mengamil sesuatu dari Negara lain ???? menurut saya negara Malaysia itu tidak kreatif… mereka hanya bisa mengambil sesuatu dari negara kita , mereka tidak bisa membuat sesuatu dengan hasil pemikiran, budaya, dan tradisi mereka sendiri… menurut saya tidak sepantasnya mereka bangga dengan Negara mereka sendiri...

Sabtu, 05 September 2009

MERILLIN CAHYANDINI
XI IPA 2
RONALDO ROZALINO S.sn
TEATER TRADISIONAL MAK YONG

Mak Yong adalah seni teater tradisional masyarakat Melayu yang sampai sekarang masih digemari dan sering dipertunjukkan sebagai dramatari dalam forum internasional. Di zaman dulu, pertunjukan mak yong diadakan orang desa di pematang sawah selesai panen padi.
Dramatari mak yong dipertunjukkan di negara bagian Terengganu, Pattani, Kelantan, dan Kedah. Selain itu, mak yong juga dipentaskan di Kepulauan Riau Indonesia. Di kepulauan Riau, mak yong dibawakan penari yang memakai topeng, berbeda dengan di Malaysia yang tanpa topeng.[1]
Pertunjukan mak yong dibawakan kelompok penari dan pemusik profesional yang menggabungkan berbagai unsur upacara keagamaan, sandiwara, tari, musik dengan vokal atau instrumental, dan naskah yang sederhana. Tokoh utama pria dan wanita keduanya dibawakan oleh penari wanita. Tokoh-tokoh lain yang muncul dalam cerita misalnya pelawak, dewa, jin, pegawai istana, dan binatang. Pertunjukan mak yong diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak.[2]

Sejarah teater mak yong

Istana kerajaan menjadi pelindung seni tari mak yong sejak paruh kedua abad ke-19 sampai tahun 1930-an. Jika raja mendengar ada penari yang pandai apalagi cantik sedang bermain di kampung-kampung, raja langsung memerintahkan penari tersebut untuk menari di dalam lingkungan istana. Penari yang menari di istana akan ditanggung semua akomodasi serta kebutuhan hidup, dan bahkan menerima pinjaman tanah sawah milik raja untuk dikerjakan.
Kemunduran ekonomi kesultanan akibat kedatangan penjajah Inggris di Kelantan menyebabkan pihak kesultanan tidak bisa lagi menjadi pelindung kelompok pertunjukan mak yong. Akibatnya di awal abad ke-20, tari mak yong mulai berkembang bebas di desa-desa. Pertunjukan Mak yong tanpa patron pihak kerajaan menyebabkan mutu pertunjukan semakin merosot, terutama setelah terjadi bencana banjir besar di Kelantan yang terkenal sebagai Banjir Merah tahun 1926 hingga tahun 1950-an. Selain itu, nilai estetika tradisional mak yong mulai luntur akibat komersialiasi pertunjukan. Lama pertunjukan juga diperpendek dari pukul 8:30 malam hingga pukul 11:00 malam. Selesai pertunjukan mak yong langsung diteruskan acara joget bersama. Penonton naik ke atas panggung untuk menari bersama penari mak yong. Alat musik untuk mak yong juga diganti dengan biola dan akordion untuk memainkan lagu untuk berjoget.
Di pihak kelompok mak yong, nilai moral penari juga mulai merosot. Tidak jarang terdengar kisah-kisah sumbang yang terjadi antara kalangan penari dengan penonton selepas pertunjukan. Keluarga penari mak yong juga menjadi berantakan, perceraian menyebabkan anak-anak menjadi terlantar. Penari mak yong malah banyak yang bangga dengan jumlah suami yang dimiliki. Publik mempertanyakan nilai moral di kalangan penari sehingga citra penari mak yong makin merosot. Keadaan ini membuat citra kesenian mak yong semakin hancur.
Di akhir tahun 1960-an, kelompok tari mak yong sudah tidak bisa dijumpai lagi. Orang yang berniat mempelajari tari mak yong juga tidak ada. Kebudayaan barat yang melanda masyarakat Malaysia makin menenggelamkan kesenian mak yong. Kalau ada pun pertunjukan Mak Yong yang diadakan pada peristiwa penting seperti Hari Keputeraan Sultan, pertunjukan hanya dikerumuni orang-orang tua.
Kelompok Seri Temenggung merupakan pelopor tari mak yong generasi ketiga yang berusaha menghidupkan kembali tari dan nyanyian asli seperti pertunjukan mak yong generasi pertama. Kelompok tari Seri Temenggung masih relatif baru dengan guru-guru yang berasal dari generasi pertama penari mak yong. (wikipedia Indonesia)

Senin, 17 Agustus 2009

BUDAYA KUANTAN SINGINGI

merilin cahyandini
SMa pintar XI IPA
ronaldo rozalino
Pekan budaya kuantan singingi
Jalan-jalan kekuantan singingi
Singgah di sebentar makan bubur
Bukan orang kuantan singingi
Kalau dikau tak tau jalur
Hi….pemuda kuantan singingi telah masuklah bulan agustus,yaitu; bulan yang penuh berkah bagi masyarakat Indonesia. Tak terkecuali bagi masyarakat kuantan singingi,pasalnya pada bulan ini akan banyak acara dilakasanakan dikuantan singingi diantaranya yaitu PACU JALUR, nah inilah yang membawa berkah bagi kami yang sekolah di kuantan singingi because biasanya kami para murid mendapat despensasi pengurangan jam pelajaran….ha….ha….ha….tapi bukan itu sebenarnyayang saya maksud, Pacu jalur ini dilaksanakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan republik INDONESIA menurut postingan lama saya pacu jalur ini berawal dari zaman penjajahan belanda diindonesia. sejak beberapa tahun, pacu jalur telah masuk kedalam kalender pariwisata nasional di Riau yang diadakan oleh masyarakat Kuantan singingi. Tidak hanya Pemerintah kabupaten Kuantan singingi, Pemerintah provinsi Riau juga merasa sangat bertanggung jawab untuk melestarikan budaya rakyat yang amat luhur sejak ratusan tahun tersebut.
Bahkan pada tahun 2005 lalu Wakil Presiden H Moch Jusuf Kalla berkesempatan hadir guna menyaksikan kgeiatan tersebut sekaligus membuka acara. Pembukaan kegiatan budaya pacu jalur yang digelar masyarakat Kuantan Singingi berlangsung cukup meriah. Ribuan masyarakat tumpah rumah memenuhi tribun dan tepian Narosa, Teluk kuantan atau lebih lumrah disebut koto toluak.
Ok….sebelum bercerita saya akan sedikit mengenalkan tentang jalur. Pacu Jalur adalah sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi (Kuansing) yang hingga sekarang masih ada dan berkembang di Propinsi Riau. Lomba dayung ini menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang oleh masyarakat sekitar juga sering disebut jalur. Upacara adat khas daerah Kuansing ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 23—26 Agustus. Panjang perahu/jalur yang digunakan dalam lomba ini berkisar antara 25—40 meter dengan jumlah atlet 40—60 orang tiap perahu.
o…..ya…menyinggung asal mula jalur ini,menurut postingan lama saya,kegiatan lomba dayung ini merupakan warisan budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah berlangsung sejak tahun 1900-an. Perahu atau jalur, dahulu, sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil bumi atau pun hasil hutan. Kebiasaan menggunakan perahu inilah yang mungkin merupakan cikal bakal kegiatan Pacu Jalur. Pada zaman penjajahan Belanda, Pacu Jalur juga dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda untuk memeringati serta memeriahkan hari ulang tahun ratu mereka yang bernama Ratu Wilhelmina. Namun, semenjak Indonesia merdeka, Pacu Jalur berangsur-angsur dijadikan upacara khas untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Nah….karena itulah budaya pacu jalur ini tetap exsis di kuantan singingi sampai sekarang. Namun bagi saya orang singing hilir,walaupun tampatnya jauh dari tempat saya tinggal tapi saya tetap ikut berpastisivasi untuk melihat karena acara yang sekali setahun ini adalah budaya kami para generasi kuantan singing(kuansing).
Selain diadakan ditepian narosa pacu jalur ini juga sering dilaksanakan di kecamatan-kecamatan dikuantan singing tapi tidak semeriah yang di tepian narosa,karena yang ditepian narosa ini diikuti oleh umum seperti tahun kemaren juga ada jalur bari Negara tetangga yaitu malaisya namun tetap juga jalur pemuda kuansing yang menjadi pemenang,makanya pacu jalur ini menjadi event nasional karena dapat dinikmati oleh seluruh daerah.
Kegiatan Pacu Jalur merupakan pesta rakyat yang terbilang sangat meriah. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke acara ini dapat menyaksikan kemeriahan festival yang merupakan hasil karya masyarakat Kuantan Singingi ini. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Pacu Jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya, dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun. Pendeknya, Pacu Jalur selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Masyarakat Kuantan Singingi dan sekitarnya tumpah ruah menyaksikan acara yang ditunggu-tunggu ini. Karena meriahnya acara ini, konon beredar cerita, bahwa sepasang suami istri harus rela tidak memotong karet yang merupakan pencarian masyarakat kuantan singingi demi melihat jalur ini ya…..maklum lah sakali setahun coy……
Selain sebagai event olahraga yang banyak menyedot perhatian masyarakat, festival Pacu Jalur juga mempunyai daya tarik magis tersendiri. Festival Pacu Jalur dalam wujudnya memang merupakan hasil budaya dan karya seni khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga, seni, dan olah batin. Namun, masyarakat sekitar sangat percaya bahwa yang banyak menentukan kemenangan dalam perlombaan ini adalah olah batin dari pawang perahu atau dukun perahu. Keyakinan magis ini dapat dilihat dari keseluruhan acara ini, yakni dari persiapan pemilihan kayu biasanya kayu yang dipilih yaitu kayu yang mengandung jin atau penunggunya, pembuatan perahu, penarikan perahu, hingga acara perlombaan dimulai, yang selalu diiringi oleh ritual-ritual magis. Pacu Jalur dengan demikian merupakan adu/unjuk kekuatan spiritual antar-dukun jalur. Selain perlombaan, dalam pesta rakyat ini juga terdapat rangkaian tontonan lainnya, di antaranya Pekan Raya, Pertunjukan Sanggar Tari, pementasan lagu daerah, Randai Kuantan Singingi, dan pementasan kesenian tradisional lainnya dari kabupaten/kota di Riau.
Munggkin sagitu ajo yang den sobuikiin kek sanak saudaro di seluruh dunio jan lupo kalau ado jalur sansanak ikuk lo mandaptar kek panitianyo tabukak nyie untuak umum pendaptaran biasonyo sabolun pacu(23 agustus),yang pontiang maju toruih kuantan singingi(kuansing) oke.
{translate} hoi…………. bro segitu aja ya kalau ingin ikut mendaptar kepanitia sebelum 23 agustus,buruannnnn hanya sekali setahun hadiahnya besar lo…
Pokoknya nggak rugi dan yang ingin berjualan boleh kok…yang penting bayar komisi,dan dijamin nggak akan rugi karena akan banyak pengunjung mulai dari local sampai mancanegara.
Nah….udah tau kan tentang jalur makanya pertahankanlah tradisi ini jangan sampai di ambil oleh orang lain(luar negeri)kayak reok ponorogo…..oky kuantan singingi(kuansing) maju teruzzzzz(maju toruiiiiiii/kayuah toruiiii)

Sabtu, 06 Juni 2009

PETERPAN

Peterpan adalah sebuah band beraliran poprock dari Bandung, Indonesia yang sekarang anggotanya tinggal 4. Band ini dibentuk pada tahun 1997 dan terkenal berkat lagu-lagunya "Ada Apa Denganmu", "Topeng", dan "Kukatakan Dengan Indah". Pada awalnya kelompok Peterpan terdiri dari Ariel, Uki, Loekman, Reza, Andika, dan Indra. Namun di bulan November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas.
Awal terbentuk
Pada tahun 1997, Andhika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.
Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.
Taman Langit
Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak dinyana, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.[1]
Tak hanya jumlah penjualan, peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).[2]
Bintang di Surga
Tak lama menanti, peterpan kembali merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga di bulan Agustus 2004. Dalam waktu 2 minggu, album itu telah terjual 350.000 kopi, dan di awal Januari 2005 telah menembus 1,7 juta kopi.[3] Album yang menjagokan "Ada Apa Denganmu" ini sebulan kemudian (Februari 2005) menembus 2 juta kopi.[4] Dan menurut catatan, album kedua peterpan ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.[5] Nilai yang cukup fantastis, mengingat saat itu sang vokalis, Ariel sedang tersandung masalah. Ariel dikabarkan telah menghamili mantan kekasihnya, Sarah Amalia.[6]

Tahun 2005 juga menjadi tahun 'kejayaan' bagi peterpan, tak hanya dari sisi penjualan album, tapi juga penghargaan. Di awal tahun 2005, peterpan telah meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Mei 2005 di Bangkok.[7] MTV Asia Aid adalah nama lain ajang MTV Asia Awards 2005 yang bisa digelar rutin tiap tahun. Perubahan ini sebagai bentuk kepedulian MTV Internasional atas bencana gempa dan gelombang tsunami yang menerjang di 11 negara, 26 Desember 2004.[8] Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu".[9] Dari 11 nominasi itu, peterpan memenangkan 7 penghargaan, antara lain untuk gelar band terbaik, album terbaik, grafis desain album terbaik dan karya produksi terbaik, semua itu berkat album Bintang di Surga.[10] Pada ajang SCTV Music Awards 2005, peterpan mendapat penghargaan di kategori Album Pop Group Ngetop dan Lagu Paling Ngetop. Setelah tahun sebelumnya juga mendapat Group Pendatang Baru Terngetop. peterpan juga meraih kategori Band Paling Ngetop di SCTV Award 2005
Di tahun 2005, peterpan kembali merilis 2 album. Meski kali ini mereka tidak merilis album 'utama'. Yakni VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan breaking record konser selama 24 jam di 6 kota.[11] dan album soundtrack film Alexandria.[12]
Perpecahan
Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personil ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans.
Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky dan David. Dengan formasi tambahan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 setelah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.[13]
Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.[14]
Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu memperlihatkan 'taring'nya. Di bulan September 2007, mereka mendapat kehormatan untuk mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.[15] Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan sebagai Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.
Kerusuhan di konser
Sama seperti grup band tenar lain di Indonesia, konser peterpan pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.[16]
Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.[17]
Studio Album
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Peterpan Discography
• Taman Langit (2003)
• Bintang di Surga (2004)
• Ost. Alexandria (2005)
• Hari yang Cerah (2007)
• The Best of (Sebuah Nama Sebuah Cerita) (2008)
Other Album
• Video Karaoke Peterpan - Sahabat Peterpan (2005)
Penghargaan
Tahun 2002
• Rookie of the Year 2002 versi Majalah Hai
Tahun 2004
• Group Pendatang Baru Terngetop SCTV Music Award
• Triple Platinum Album Taman Langit
• Rekor MURI – Konser 6 Kota 24 Jam - 18 Juli 2004
Tahun 2005
• Best Favorite - Artis Indonesia MTV Asia Award - Februari 2005
• Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award - Mei 2005
• Lagu Paling Ngetop, SCTV Music Award - Mei 2005
• Band Paling Ngetop di SCTV Award - Agustus 2005
• Penjualan Album Terbaik Sepanjang Tahun, MTV Music Award – September 2005
• Grup pop terbaik melalui lagu "Ada Apa Denganmu" AMI Awards 2005 - November 2005
• Lagu pop terbaik "Ada Apa Denganmu" AMI Awards 2005 - November 2005
• Band Pop alternatif terbaik melalui lagu "Kukatakan Dengan Indah" AMI Awards 2005 - November 2005
• Album Terbaik Bintang di Surga AMI Awards 2005 - November 2005
• Grafis desain album terbaik Bintang di Surga AMI Awards 2005 - November 2005
• Karya produksi terbaik Bintang di Surga AMI Awards 2005 - November 2005
• Anugerah Carta Era - Lagu Rock Pilihan & Carta Terbaik
Tahun 2006
• Best Favorite - Artis Indonesia MTV Asia Award - April 2006
• Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award - Mei 2006

;;